Tutorial, Tip dan Trik, Inspirasi,Berbagi


SELAMAT DATANG DI BLOG KANG DENI SEMOGA BISA MEMBERIKAN MANFAAT UNTUK SEMUA
Tampilkan postingan dengan label Renungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Renungan. Tampilkan semua postingan

Senin, 05 April 2021

Cinta dan Waktu

Alkisah disebuah pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak ada cinta, kesedihanm kekayaan, kegembiraan dsb. mereka hidup berdampingan dengan baik. namun suatu ketika datanglah hujan badai yang menerpa pulau kecil tersebut, dan air lautpun tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau tersebut.Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan karena ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu, ia memncoba mencari pertolongan. tak lama kemudia Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu. " Kekayaan ! kekayaan! tolong Aku!" teriak Cinta. "Aduh maaf, Cinta!" kata Kekayaan, "perahuku telah penuh dengan haerta bendaku, aku tak dapat membawamum nanti perahu ini tenggelamm lagi pula tak ada tempat untukmu diperahuku ini." Lalu kekayaan pergi neninggalkan Cinta. Cinta sedih sekali, Namun kemudia Cinta melihat Kegembiraanlewat dengan perahunya. "Kegembiraan! Tolong aku!", teriak Cinta. Namun karena kegembiraan terlalu gembira karena kegembiraan menemukan perahu kegembiraan tidak mendengar teriakan Cinta. Air makin meninggi membasahi kaki Cinta dan Cinta semakin panik, Tak lama lewatlah Kecantikan, "Kecantikan!, bawalah aku pergi!" teriak Cinta, " Maaf Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu pergi nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini." sahut Kecantikan, Cinta semakin sedih ia menangis terisak-isak, Saat itu lewatlah Kesedihan, " Wahai Kesedihan, bawalah aku bersamamu" Kata Cinta dengan memohon. "Maaf Cinta, Aku sedang sedih dan aku ingin sendiri saja..." kata kesedihan sambil meninggalkan Cinta. Cinta semakin putus asa, Ia merasakan air semakin meninggi dan akan menenggelamkannya. Pada saat yang sangat kritis itu tiba-tiba terdengar suara " Cinta! mari cepat naik ke perahuku!" Cinta menoleh kearah suara itu dan Ia melhat seorang kake tua dengan perahunya. Cepat-cepat cinta naik ke perahu itu, sebeleum air menenggelamkan dirinya. Dipulau terdekat Orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengenal siapa orang tua itu yang telah menyelamatkannya. Cinta segera mencari tahu dengan menanyakan kepada seorang penduduk tua dipulau itu, tentang siapa orang tua yang telah menyelamatkannya itu. " Oh, orang tua tadi ? Dia adalah Waktu." kata orang itu. " Tapi, mengapa ia menyelamatkan Aku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalkupun enggan menolongku " tanya Cinta heran. " Sebab," Kata orang itu " HANYA WAKTULAH YANG TAHU BERAPA BESAR NILAI SESUNGGUHNYA DARI CINTA ITU ....."
Share:

Cinta Sejati

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur ? Kenapa kita menutup mata ketika kita menangis ? Kenapa kita menutup mata ketika kita membayangkan sesuatu ? Kenapa kita menutup mata ketika kita berciuman ? Hal hal yang terindah di dunia ini biasanya tidak terlihat
Share:

Cinta & Rindu










Adakah engkau disana sepertiku
Memasuki dunia hayalanku yang mencaci
Aku berhayal berduaan dengan mu
Dimana aku dapat tertawa bersamamu, menggenggam tanganmu

Wahai cintaku disana
Mengapa kau tak mengenaliku
Kau tak tahu apa yang ada di hatiku
Kau tak tahu jika aku memandingi wajah indahmu
Adakah engkau disana sepertiku
Share:

Kamis, 03 Mei 2012

Pengorbanan Seorang Ayah


Semoga video ini bisa memberikan inspirasi pada anak-anak kita tentang pengorbanan seorang ayah untuk anaknya
Share:

Kamis, 28 Oktober 2010

Pengorbanan Seorang Ibu


DI sebuah kerajaan , hiduplah seorang ibu dan anak laki laki satu satunya , sementara suaminya telah lama meninggal karena sakit. anak lelaki itu sayangnya mempunyai perilaku buruk , tukang bikin onar , melakukan berbagai tindak kriminal dan semacamnya. sang ibu beberapa kali menasehati agar anaknya tidak melakukan berbagai hal buruk lagi , namun sayang semua itu tidak didengar. sampai suatu saat , si anak melakukan perampokan dan pembunuhan secara sadis. Masyarakat yang sudah geram dengan tingkahnya segera menangkapnya dan menyerahkan pada sang raja untuk diberi hukuman . setelah berbagai pertimbangan dan laporan dari masyarakat , akhirnya diputuskan si anak akan dihukum mati .

mendengar anaknya akan dihukum mati , sang ibu langsung menemui raja , walau seburuk apapun prilaku anaknya , kasih sayangnya tak pernah hilang. dihadapan raja ,sang ibu bersimpuh dan bersujud memohon pengampunan. raja bukannya tak kasihan atau iba pada ibu itu namun kesalahan anak sang ibu sudah terlalu besar , oleh karena itu dengan meminta maaf pada ibu itu , raja mengatakan tak bisa memberi pengampunan , anak sang ibu tetap akan dihukum mati besok pagi tepat saat lonceng kerajaan pertama kali berbunyi.

keesokan pagi semua orang sudah berkumpul dilapangan untuk menyaksikan jalannya hukuman mati mereka hanya tinggal menunggu lonceng kerajaan dibunyikan. namun aneh , sudah lewat beberapa menit dari waktu seharusnya , tetapi lonceng tak juga berbunyi . maka raja dan beberapa orang segera memeriksa kenapa lonceng tak juga berbunyi. di menara lonceng , petugas yang seharusnya membunyikan lonceng juga merasa heran , ia sudah menarik tali lonceng beberapa kali namun tak ada suara nyaring yang keluar. raja kemudian memerintahkan seseorang untuk naik memeriksa lonceng.

belum juga lonceng diperiksa , tiba tiba dari tali lonceng mengalir darah segar . dan ketika diperiksa ternyata darah itu berasal dari ibu si terhukum mati , ia mengikatkan diri di bandul lonceng , sehingga ketika tali ditarik , kepalanya lah yang menghantam dinding lonceng. ia melakukan itu semua sebagai upaya terakhir untuk menyelamatkan anaknya walalupun hanya beberapa menit.

sang anak meraung raung menangis menyesali semua perbuatannya , dan besarnya kasih sayang ibunya walaupun ia sering berbuat jahat.

hari itu tak ada seorangpun yang tak meneteskan air mata
Share:

Kamis, 14 Oktober 2010

Tentang Sabar

Terkadang kita tidak selalu mendapat apa yang kita inginkan, dan terkadang kehidupan tidak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan, bagaimana kita mengatasi masalah diatas, jawapannya adalah dengan berSABAR.
Tentu apa lagi yang kita boleh lakukan, apakah kita harus berteriak-teriak, memarahi keadaan yang ada, semua tiada guna sama sekali. lebih baik kita sabar dan sambil berfikir jalan keluarnya.

Kita dapat menangani kebanyakan masalah karena kita menyedari bahwa ada waktu yang memisahkan antara kita dengan tujuan kita. kita mungkin perlu mengirim sepuluh lamaran kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang benar-benar kita inginkan. Intinya adalah, bahwa kita harus berusaha dan terus berusaha sampai kita berhasil. Kebanyakan orang berhenti terlalu cepat. Tetaplah tekun. Tetaplah sabar. Konsentrasilah pada tujuan utama kita sampai kita mampu mencapainya.
Inti permasalahannya bukan pada apa yang kita kerjakan kemarin. Bukan juga pada apa yang bisa kita kerjakan hari ini. Tetapi inti dari semua itu adalah apa yang kita persiapkan untuk dikerjakan setiap hari.
Sabar itu bukan kepasrahan karena kita telah lelah dengan apa yang tengah terjadi pada kita, lelah meratapi diri atau bahkan lelah mencari sumber kesalahan dari mana saja, yang kemudian kita sadari bahwa memang semua tindakan itu tiada berguna. sesungguhnya sabar itu adalah ketabahan kita pada saat pertama kali kita menghadapi kejadian itu, bagaimana kita melapangkan dan mengikhlaskan segala kejadian yang tengah menimpa kita.
Tak ada yang tiba-tiba menjadi sabar atau tiba-tiba menjadi ikhlas, semuanya perlu waktu, kesedaran, dan pembelajaran terus menerus. Sampai akhirnya ia melekat dalam diri kita dan menjadi karakter kita. Seperti bernafas, kita tak berfikir saat kita bernafas. Demikian halnya dengan karakter yang telah melekat pada diri kita. Kesabaran, keikhlasan, dan sifat baik lainnya. Akan mengalir saja, jika ia telah melekat dalam diri kita.
Ada tiga tingkatan orang sabar :
1. Orang yang dapat menekan habis dorongan hawa nafsu hingga tidak ada perlawanan sedikitppun, dan orang itu bersabar secara konstan.
2. Orang yang tunduk total kepada dorongan hawa nafsunya sehingga motivasi agama sama sekali tidak dapat muncul.
3. Orang yang senantiasa dalam konflik antara dorongan hawa nafsu dengan dorongan keberagamaan. Mereka adalah orang yang
mencampuradukkan kebenaran dengan kesalahan.
Mari kita bersabar dalam sebuah proses perbaikan diri kita. Karena yang membedakan kita dan kura-kura sejak zaman purba dulu hingga kini adalah ‘ Perubahan ‘.Manusia berubah dan kura2x tidak berubah..
Jadi…kalau kita dapati diri kita tak ada perubahan, tetap pemarah, tetap egois, tetap rakus,tetap kasar, tetap pesimis, artinya apa bedanya kita dengan kura-kura.
Kecerdasan emosi ditkitai dengan kemampuan pengendalian emosi ketika menghadapi kenyataan yang menggairahkan (menyenangkan, menakutkan, memilukan dsb). Kemampuan pengendalian emosi itulahyang disebut sabar, atau sabar merupakan kunci kecerdasan emosional.
Sikap sabar memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap sebuah hubungan yang hebat. Semakin sempurna sikap sabar seseorang, semakin hebat kualiti hubungan yang boleh ia bangun. Manusia bijak adalah manusia yang merawat sikap sabarnya secara tekun dan penuh perhatian.Tanpa memiliki sikap sabar seseorang hanyalah akan menjadi budak dari kehidupan sisi negatif dirinya.
Sabar adalah hal yang mudah untuk diucapkan, tetapi sukar untuk dilaksanakan, mari kita menjadi orang yang lebih sabar. Karena sabar adalah kunci dari kejayaan. Siapa yang sabar dan berusaha dia akan meraih sukses. Mari kita tanamkan diri menjadi orang yang sabar.
Bila kita dapat melihat semua tantangan dengan sikap sabar, maka kita pasti menemukan solusi yang paling hebat untuk mengatasi tantangan tersebut.Sikap sabar adalah kunci terpenting untuk mendinginkan suasana hati, menjernihkan fikiran suci, dan menyatukan jiwa raga kedalam keseimbangan hidup yang hebat.
Mari sekarang kita lebih sabar dalam menjalankan kehidupan ini, terap kan sabar dalam segala aspek kehidupan kita, saat mencari nafkah, kita sabar tidak mengambil jalan pintas dengan rasuah, waktu memandu kita sabar tidak melulu, saat menjadi pemimpin, kita sabar tidak menjadi pemipin yang buruk, saat jadi bawahan kita sabar untuk menjalani dengan ikhlas, saat terkena masalah kita sabar untuk ikhlas dan mencari jalan keluar. saat beribadah kita sabar untuk beribadah dengan baik. karena dengan sabar dunia ini lebih indah. Sabar adalah sebuah emosi positif dalam menghadapi permasalan di dunia ini.
Mari kita berlatih untuk lebih sabar bermula dari kita, dan kita terapkan kepada lingkungan kita, mari jadikan sabar sebagi langkah awal kita untuk mencapai mimpi dan kejayaan hidup.
Sumber :klikbelajar.com
By aYie
Share:

Rabu, 13 Oktober 2010

Berhentilah Mengeluh


Coba renungkan penyampaian ini sebelum Anda mulai mengeluhkan berbagai hal yang terjadi dalam hidup Anda…

1. Hari ini sebelum Anda mengatakan kata-kata yang tidak baik,Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali
2. Sebelum Anda mengeluh tentang rasa dari makanan yang Anda santap,Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
3. Sebelum Anda mengeluh tidak punya apa-apa, Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.
4. Sebelum Anda mengeluh bahwa Anda buruk,Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.
5. Sebelum Anda mengeluh tentang suami atau istri Anda,Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup.
6. Hari ini sebelum Anda mengeluh tentang hidup Anda,Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
7. Sebelum Anda mengeluh tentang anak-anak Anda,Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.
8. Sebelum Anda mengeluh tentang rumah Anda yang kotor karena pembantu tidak mengerjakan tugasnya,Pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.
9. Sebelum Anda mengeluh tentang jauhnya Anda telah menyetir,Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.
10. Dan di saat Anda lelah dan mengeluh tentang pekerjaan Anda,Pikirkan tentang
pengangguran,orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.
11. Sebelum Anda menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa,,,
12. Kita semua menjawab kepada Sang Pencipta Dan ketika Anda sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan, tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahwa Anda masih hidup !
a. Life is a gift
b. Live it…
c. Enjoy it…
d. Celebrate it…
e. And fulfill it.
13. Cintai orang lain dengan perkataan dan perbuatanmu
14. Cinta diciptakan tidak untuk disimpan atau disembunyikan
15. Anda tidak mencintai seseorang karena dia cantik atau tampan,Mereka cantik/tampan karena Anda mencintainya,,,
16. It’s true you don’t know what you’ve got until it’s gone,but it’s also true You don’t know what you’ve been missing until it arrives!!!

Jadi berhentilah mengeluh, hadapilah manis pahitnya hidup dengan bersyukur terhadap semua yang telah Tuhan berikan….

Sumber : KlikBelajar.Com
By Aryan_Conk
Share:

Untuk di Renungkan

Dalam menjalani hidup dan kehidupan kita sering di hadapkan pada berbagai masalah yang mengganjal dalam meraih impian dan angan - angan untuk itu marilah kita renungkan beberapa hal di bawah ini 1. JIKA Kita sangat sibuk …, mengapakah Kita tidak Kaya ? 2. JIKA Kita sangat sibuk …, mengapa naik pangkat/jabatan hanya suatu barang langka ? 3. JIKA Kita sangat sibuk …, mengapa masih mengontrak rumah … ? 4. JIKA Kita sangat sibuk …, mengapa masih menumpang angkutan umum … ? 5. JIKA Kita sangat sibuk …, mengapa hanya sepasang kursi dan meja di ruang tamu … ? 6. JIKA Kita sangat sibuk …, mengapa menumpuk hutang/tagihan yang harus dibayar … ? 7. JIKA Kita sangat sibuk ., mengapa ketika bangun pagi Kita merasakan tidak pernah ada “kemarin” … ? 8. JIKA Kita sangat sibuk …, mengapa Keluarga Kita tidak pernah merasakan “arti dan kehadiran” Kita bagi mereka … ? 9. JIKA Kita sangat sibuk …, mengapa keluarga Kita tersesat mencari rumah Kita karena setiap tetangga yang ditunjukkan secarik kertas berisi nama 10. Kita kemudian mengatakan: “Tidak Tahu … ?” 11. JIKA Kita sangat sibuk …,mengapa Kita masih belum yakin masa depan Kita … ? 12. Jadi …, sebetulnya untuk apakah kesibukan yang Kita lakukan setiap detik …, setiap menit …, setiap jam …, setiap hari …, setiap minggu …, setiap bulan … dan bahkan setiap tahun itu … ? (Sambil merenungkan pertanyaan yang terakhir, mohon diingat-ingat sudah berapa tahunkah usia Kita saat ini)
Share:

Pengunjung

Flag Counter